AGEN BOLA TERPERCAYA | AGEN BOLA ONLINE | AGEN BOLA INDONESIA | AGEN BONUS BOLA

Selasa, 03 November 2020

Kombinasi Starting XI Real Madrid vs Inter Milan

Judi Online - Real Madrid akan menghadapi Inter Milan di Estadio Alfredo Di Stefano pada matchday 3 Grup B Liga Champions 2020/21, Rabu (4/11/2020). Kedua tim memiliki barisan pemain bintang di setiap lini.

Kombinasi Starting XI Real Madrid vs Inter Milan




Baik Madrid maupun Inter sama-sama belum meraih kemenangan di grup ini. Karena itu, kedua tim akan saling sikut demi meraih kemenangan perdana di Liga Champions musim ini Judi Online24jam https://sites.google.com/view/qqjelas.


Pada matchday 1, Madrid kalah 2-3 menjamu Shakhtar Donetsk. Setelah itu Madrid meraih hasil imbang 2-2 di kandang Borussia Monchengladbach.


Sementara itu, Inter imbang 2-2 menjamu Borussia Monchengladbach di matchday 1. Setelah itu, pasukan Conte imbang 0-0 melawan tuan rumah Shakhtar Donetsk.


Madrid dan Inter sama-sama mempunyai sejumlah pemain hebat di skuadnya. Lalu, bagaimana jika pemain dari kedua kubu disatukan ke dalam satu tim?


Samir Handanovic dan Thibaut Courtois keduanya adalah penjaga gawang yang luar biasa. Namun, nama terakhir mendapat anggukan di sini karena penampilan yang superior musim ini.


Pemain asal Belgia ini sangat solid di lini belakang Real Madrid. Ia melakukan penyelamatan luar biasa dan bahkan mencatatkan tiga clean sheet sejauh ini.


Meskipun empat penampilan terakhirnya belum menghasilkan clean sheet, itu lebih disebabkan karena pertahanan Real Madrid yang rapuh daripada kekurangan Courtois sendiri.


Dia mempunyai refleks yang bagus dan juga unggul di udara karena postur tubuhnya. Nerazzurri tidak akan mudah melawannya.


Achraf Hakimi akan menghadapi mantan timnya untuk pertama kalinya. Dia pasti ingin membuktikan sesuatu.


Pemain Maroko itu telah berkembang pesat sejak meninggalkan Santiago Bernabeu pada 2018. Ia menjadi bintang selama dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan sekarang menggemparkan Serie A bersama Inter.


Dia sudah mencetak satu gol dan membuat dua assist. Namun, dia pasti akan sangat ingin membuka rekening golnya di Eropa melawan tim yang meremehkan bakatnya.


Bek Tengah: Stefan de Vrij (Inter Milan)


Pemain asal Belanda ini telah membuktikan dirinya sebagai pemain reguler di pertahanan Inter Milan sejak tiba dari Lazio pada 2018. Sementara taktik Antonio Conte dengan skema tiga pemain belakang telah membuka satu atau dua level ekstra dalam permainannya.


Penempatan posisinya sangat bagus dan operannya akurat, rata-rata 94% sejauh musim ini. Senjata rahasia Stefan De Vrij adalah bola mati karena dia sering mencetak gol dari situasi itu.


Bek Tengah: Sergio Ramos (Real Madrid)


Sergio Ramos adalah kapten Madrid. Dia selalu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk menggagalkan percobaan lawan dengan blok dan sapuan yang krusial


Sementara itu, keahliannya dari titik penalti juga cukup luar biasa. Ramos berhasil mencetak gol dari 25 penalti terakhirnya.


Bek Kiri: Ferland Mendy (Real Madrid)


Saat performa Marcelo menurun, Ferland Mendy tampil sangat bagus untuk menjadi bek kiri pilihan pertama Real Madrid dengan penuh percaya diri.


Pemain berusia 25 tahun itu memiliki kontrol bola yang sangat bagus dan melakukan operan yang luar biasa ke depan, sembari tidak lupa dengan tugas bertahannya.


Lini Tengah

Gelandang: Marcelo Brozovic (Inter Milan)


Marcelo Brozovic menjadi andalan di lini tengah Inter Milan. Pemain asal Kroasia itu mampu mendistribusikan bola ke seluruh area dan melindunginya dari bahaya.


Brozovic mempunyai kontrol bola yang sangat bagus dan dia juga bisa menjadi ancaman di bola mati.


Gelandang: Casemiro (Real Madrid)


Casemiro mempunyai peran yang sangat penting di lini tengah Real Madrid. Dia diganti dalam pertandingan melawan Huesca dan lima menit kemudian, Los Blancos kebobolan!


Selain itu, pemain Brasil ini juga mampu mencetak gol di momen-momen krusial. Itu seperti yang dilakukannya dalam pertandingan melawan Borussia Monchengladbach.


Gelandang Serang: Eden Hazard (Real Madrid)


Eden Hazard kembali menjadi starter untuk pertama kalinya dalam pertandingan melawan Huesca. Ia langsung membuat dampak dengan mencetak satu gol dan satu assist.


Dia menunjukkan banyak kualitas dalam sepanjang pertandingan dengan kecepatan, energi, dan dribelnya. Madrid membutuhkan Hazard apabila ingin meraih kemenangan perdananya di Liga Champions musim ini.


Gelandang Serang: Luka Modric (Real Madrid)


Gelandang top berusia 35 tahun umumnya mencari tantangan baru di liga yang lebih rendah, tetapi Luka Modric masih tetap berada di level tertinggi. Pemain Kroasia itu ikut membantu Madrid meraih gelar La Liga di musim panas dan memulai musim baru ini dengan penampilan yang bagus juga.


Modric memiliki akurasi umpan yang cukup bagus. Sementara kemampuannya untuk mencetak gol dari mana saja juga merupakan aset yang mematikan.



Lini Depan

Striker: Karim Benzema (Real Madrid)


Karim Benzema mungkin memulai musim ini dengan lambat, tetapi dia akhirnya kembali ke performa terbaiknya. Pemain Prancis itu menjebol gawang Borussia Monchengladbach pekan lalu sebelum memborong dua gol melawan Huesca pada akhir pekan lalu.


Benzema sudah mencetak empat gol dari sembilan pertandingan di semua kompetisi. Dia akan menjadi perhatian bagi pertahanan Inter Milan.


Striker: Lautaro Martinez (Inter Milan)


Dengan absennya Romelu Lukaku, Lautaro Martinez akan mengemban tugas sebagai pencetak gol utama Inter Milan. Dia tampak tak terbendung pada awal musim, tetapi terlihat menghilang dalam beberapa pertandingan terakhir.


Pemain Argentina itu sudah mencetak tiga gol dalam enam pertandingan di Serie A, tetapi belum membuka rekening golnya di Eropa. Sekarang adalah waktu paling ideal bagi Lautaro untuk kembali mencetak gol Agen Judi Online https://gudangproduk.com/ .


Sumber: Sportskeeda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar